TEACH : TAKE HAND, TOUCH HEART, OPEN MIND

Kamis, 24 November 2011

GURU PAHLAWAN TANPA TANDA JASA 4



SUHU

Kekerasan ada batasnya
Keluwesan tak ada batasnya
Tak ada kuda-kuda yang tak bisa dijatuhkan
Karena itu geseran lebih utama

Keunggulan geseran terletak pada keseimbangan
Rahasia keseimbangan adalah kewajaran
Wajar itu kosong

Membentur dapat diukur
Menempel sukar dikira
Mundur satu langkah maju delapan langkah 
Kosong dan isi bergantian
Menuruti keadaan

Lagu: Iwan Fals
Syair: Alm. Subur Raharja dari PGB (beliau adalah sesepuh/suhu perguruan Bangau Putih, sebuah perguruan silat di daerah Bogor)

IMPOSSIBLE IS NOTHING

Muhammad Ali
an American Heavyweight boxer said: 

"Impossible is just a big word thrown around by small men who find it easier to live the world they've been given than to explore the power they have to change it.
Impossible is not a fact. It's an opinion. Impossible is not a declaration.
It's a dare.
Impossible is potential.
Impossible is temporary.
Impossible is nothing."


JIHAD PENDIDIKAN

Alhamdulillah,
segala puji dan cinta tertinggi ke haribaan Allah SWT
yang telah memberi kita
banyak kesempatan untuk terus belajar.

Mudah-mudahan,
kita tidak melalaikan ilmu yang telah kita dapatkan
dan menjalankan amanah secara profesional,
untuk menebar segala kebaikan,
memberikan pencerahan
dan motivasi kepada anak didik.

Semoga anak didik kita
lebih sholeh, lebih mandiri,
mampu menggelorakan semangat belajar
dan menggali potensi demi meraih prestasi.

Semoga gairah kerja kita
menjadi bagian ittiba’ Rosul
dan amanah kekhalifahan.
Amin.

BEKERJA DAN BERAMAL

ANDA BERKATA DENGAN
PERBUATAN
DAN BUKAN
BERBUAT DENGAN
PERKATAAN

Mari,
Belajar dan berbagi
Menggali dan menghayati
Bersikap dan berbuat
Untuk memberi yang terbaik,
sekuat kemampuan.
BEKERJA DAN BERAMALLAH

7 HABITS STEVEN COVEY

Belajar efektif
1.    Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Tanggung jawab merupakan tolok ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.
2.    Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana yang penting bagi dirimu.  Jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting, jadi Be Your Self
3.    Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakanlah dulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri.  Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.
4.    Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan).  Jadi, selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas.  Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.
5.    Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Ketika kamu ingin membicarakan suatu masalah akademis dengan guru/dosenmu, misalnya mempertanyakan nilai matematika atau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai guru/dosen tersebut.  Nah, sekarang coba tanyakan pada dirimu, kira-kira argumen apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut.
6.    Cari solusi yang lebih baik.
Bila kamu tidak mengerti bahan yang diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut.  Coba cara lainnya.  Misalnya, diskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu.   Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
7.    Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan cara ini, belajar akan terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang. 

MENJAGA MINAT BELAJAR SISWA

BAGAIMANA CARA GURU AGAR TETAP PADA JALUR DAN MENJAGA MINAT PARA SISWA?

1.              KNOW IT (Ketahui Hasilnya)
Sejauh mana guru mengetahui seperti apa hasil yang diinginkan, sejauh itu pula guru dapat mengkomunikasikannya kepada siswa dengan jelas dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
2.            EXPLAIN IT (Jelaskan Hasilnya)
Katakan kepada siswa bayangan tentang hasil itu. Tak adanya hasil biasanya bersumber dari komunikasi yang tidak memadai.
3.           GET IT and GIVE FEEDBACK (Dapatkan Hasil dan Berikan Umpan Baliknya)
Perhatikan dan dengarkan saat siswa memulai. Apakah mereka mematuhi petunjuk atau tidak? Beritahu mereka. Beri mereka umpan balik. Hentikan kegiatan sesaat dan katakan mutu pekerjaan mereka. Minta siswa melakukan perbaikan yang perlu, kemudian lanjutkan.

PRIBADI BERDZIKIR

20 PRIBADI BERDZIKIR
1.  Allah               :   tujuannya
2.  Rasulullah   :   teladannya
3.  Dunia                :   menjadi surga
                                  sebelum surga yang sebenarnya
4.  Bumi                  :   menjadi masjid baginya
5.      Rumah, kantor bahkan hotel sekalipun : 
                                  menjadi  mushalla
6.  Tempat ia berpijak - meja kerja, kamar tidur :
                                  hamparan sajadah baginya
7.      Bicaranya    :   Dakwah
8.      Diamnya         :   Dzikir
9.      Nafasnya      :  Tasbih
10.  Matanya       :   Penuh rahmat Allah, 
                                  penuh kasih sayang
11.  Telinganya  :   Terjaga
12.  Pikirannya   :   Baik sangka, tidak sinis, tidak         
                                  pesimis, tidak suka memvonis
13.  Hatinya         :   Diam-diam berdo’a
14.  Tangannya   :   Bersedekah
15.  Kakinya         :   Berjihad, tidak mau 
                                  melangkah sia-sia
16.  Kekuatannya      :   Silaturrahim
17.  Kerinduannya     :   Tegaknya syariat Allah
18.  Strateginya        :   Sabar dan kasih sayang
19.  Cita-citanya tertinggi dan agung     :   
                                          Sahid DI jalan Allah
20.  Kesibukannya     :   Asyik memperbaiki diri, tidak tertarik mencari kekurangan dan aib orang lain