TEACH : TAKE HAND, TOUCH HEART, OPEN MIND

Rabu, 26 Oktober 2011

GURU PAHLAWAN TANPA TANDA JASA 3

guru, pahlawan tanpa tanda jasa, adalah … (3)


Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Semua baktimu akan kuukir di dalam hatikubakti guru, pahlawan tanpa tanda jasa, adalah bakti kepada anak didik, pembelajaran dan dunia pendidikan.  Bakti yang lebih mengedepankan hati dalam mendidik dan membelajarkan, human touch, (Success without Limits, Dr.Tariq M. As-Suwaidan). HUMAN TOUCH merupakan kepanjangan dari huruf-huruf, yaitu: Hear Him, Understand His Feelings, Motivate His Desire, Appreciate His Effort, News Him, Train Him, Open His Eyes, Understand His Uniqueness, Contact Him dan Honor Him



Hear Him
DENGARKAN DIA
Dengarkan pendapat, keluh kesah, dan masalahnya karena mereka benar-benar layak untuk didengarkan. Pada dasarnya, anak didik kita bukanlah anak yang bodoh, mereka adalah hamba Allah yang terlahir fitrah dan hanif. Jadilah pendengar yang baik karena guru atau orang tua tidak selalu benar dan mengetahui segalanya. Ketika kita mendengarkan mereka, mereka akan berkembang menjadi pribadi yang berani mengungkapkan gagasan dengan penuh percaya diri. Berikutnya mereka juga terdidik untuk mendengarkan orang lain.

Understand His Feelings
PAHAMI PERASAANNYA
Setelah kita mendengarkan, kita pahami perasaan mereka. Dengan memahami, kita akan memasuki relung hati mereka. Ini adalah tahapan dimana kita menjadi bagian penting dari kehidupan mereka. Mereka akan mampu merasakan adanya simpati dan empati kita, sehingga mereka akan merasa nyaman, aman dan kita akan menjadi merindukannya. Berikutnya mereka juga akan menjadi orang yang selalu mencoba memahami orang lain.

Motivate His Desire
DORONG KEINGINANNYA
Setelah memahami perasaan mereka, kita harus mendorong semangat mereka, khusunya ketika mereka mengalami permasalahan dalam kehidupan. Kita bisa  memberikan motivasi kepada mereka hanya ketika kita dianggap sebagai bagian penting dalam kehidupan mereka. Tugas mulia kita adalah sebagai motivator: membesarkan hati yang lemah, menguatkan keinginan yang mulai pudar, membangun rasa percaya diri yang mulai runtuh.

Appreciate His Efforts
HARGAI UPAYANYA
Hargai kerja keras mereka. Tidak semua orang dapat menghargai kelebihan dan prestasi orang lain. Kecenderungan manusia adalah ingin dihargai dan dipuji. Sulit untuk memuji orang lain, khusunya kepada rekan yang secara struktural dan fungsional setara atau dibawah kita. Kita harus adil untuk memberi penghargaan atas kerja orang lain, betapapun kecilnya. Kita harus belajar menghargai sehingga mereka juga menghargai orang lain.

News Him
KABARKAN PRESTASINYA
Kabarkan, ceritakan, umumkan prestasi mereka dengan bangga. Anak didik kita akan bangga ketika prestasi mereka disampaikan kepada teman-temannya. Hal ini akan merupakan sebuah kehormatan tersendiri jika kebaikan dan prestasi mereka diumumkan. Jangan sampai kita melemahkan semangat mereka hanya karena kita mengabaikan prestasi yang telah mereka raih. Beritakan tentang kebaikan mereka, maka mereka juga akan memberitakan kebaikan kita.

 Train Him
LATIHLAH DIA
Setelah mengumumkan keberhasilan mereka, kita harus melanjutkan untuk melatih kemampuan mereka. Mungkin sebuah prestasi bisa membuat mereka lupa dan kembali melemah, tidak memacu diri lagi untuk terus berprestasi. Kita harus tampil sebagai teman untuk mengingatkan mereka agar terus meningkatkan diri. Termasuk diri kita sendiri, kita mungkin juga mulai merasa tenang karena mereka telah merasa puas dengan prestasi yang telah mereka raih. Biasakan untuk selalu berlatih dan mengasah kemampuan.

Open His Eyes
BUKALAH MATANYA
Bukalah pandangan dan wawasan mereka. Kita jangan sampai menjadikan mereka seperti ‘katak dalam tempurung’ atau ‘jago kandang’ dengan prestasi yang telah mereka raih. Kita harus melatih mereka secara berkelanjutan dan mengantarkan mereka berjalan menembus bagian lain di dunia yang lebih maju dan bersaing. Anak didik kita senang dengan hal-hal baru dan menantang.

Understand His Uniqueness
PAHAMI KEUNIKANNYA
Dibutuhkan hati yang lapang dan hati yang pemurah. Allah SWT telah menganugerahkan pada setiap individu dengan hal-hal yang khusus. Setiap orang adalah pribadi yang unik yang menjadi kelebihan dan kekuatan diri. Setiap anak akan menjadi pribadi dengan potensi yang luar biasa dan berbeda dari yang lain. Perlakuan yang sama pada setiap individu yang berbeda menyangkal keunikan diri. Maka kenali dan pahami keunikan mereka dan mereka akan tumbuh dengan cepat sebagai pribadi yang khusus.

Contact Him
HUBUNGI DIA
Bangun hubungan yang khusus dan intensif dengan mereka. Komunikasi yang intim akan melahirkan hubungan personal yang hangat. Pada dasarnya, setiap anak butuh perhatian yang khusus. Jangan biarkan mereka menunggu terlalu lama hanya untuk mendengarkan suara kita yang lembut dan akrab. Sapa kita benar-benar berharga bagi mereka.

Honour Him
HORMATI DIA
Puncak pendidikan dengan hati adalah pemberian sentuhan rasa hormat. Kehormatan hanya dapat dilakukan oleh orang yang terhormat pula. Menghormati anak didik kita akan membuat mereka menjadi pribadi yang bermartabat dan membuat mereka juga menghormati orang lain. Tujuan akhir pendidikan adalah untuk mencetak generasi yang sholeh dan berakhlak mulia karena mereka adalah manusia-manusia yang mulia, insan kamil.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar